LOMBOK
PULAU LOMBOK YANG MENAKJUBKAN
“Sekilas tentang Pulau Lombok “
Pulau Lombok memang tempat terbaik yang selalu layak untuk dikunjungi. Pulau dengan luas sekitar 5.435 Km
2 berada di sebelah Timur
Pulau Bali. Pulau Lombok merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau utamanya dikelilingi oleh beberapa pulau kecil. Masyarakat setempat menyebut pulau-pulau itu dengan sebutan “
Gili”.
Untuk Anda yang mencintai binatang serta tumbuhan, jangan terkejut bila Anda menemukan
Flora dan Fauna yang mirip dengan yang ada di Australia. Karena
Pulau Lombok Indonesia ini merupakan garis batas antara Flora-Fauna Asia dan Australia. Di bagian sebelah Barat pulau inilah Anda bisa menemukan hewan dan tumbuhan yang mirip dengan yang ada di Australia. Sedangkan di tengah-tengah pulau terdapat pemisah, yaitu Gunung Rinjani (sekitar 3.726 Mdpl) yang memiliki danau di ketinggiannya. Danau tersebut bernama Segara Anak.
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Data peta ©2014 Google Citra ©2014 TerraMetrics
Masyarakat Pulau Lombok mayoritas berasal dari Suku Sasak (sekitar 85% dari populasi masyarakat )yang tinggal di pedesaan. Masyarakat Suku Sasak tersebut mayoritas memeluk agama Islam. Kedua hal ini menjadi faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap kebudayaan yang ada di Pulau Lombok. Kebudayaan masyarakat Pulau Lombok juga dipengaruhi oleh akulturasi Hindu Bali. Sehingga Anda jangan heran jika menemui banyak candi di pulau ini. Karena itulah Pulau Lombok mempunyai julukan “Saudaranya Bali”. Secara administratif, Lombok dibagi menjadi 5 kabupaten, yaitu Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Kodya Mataram.

Pantai-pantai di Lombok adalah tempat yang harus Anda kunjungi selain Bali, ketika Anda berwisata ke Indonesia Timur. Tempat wisata yang paling banyak dan menarik di Pulau Lombok adalah pantai. Selain itu Anda juga bisa menikmati kekayaan alam lainnya seperti pemandangan bawah laut di Gili-gili, kesejukan alam yang asri Pulau Lombok, juga keunikan candi-candi peninggalan Hindu.
Mengunjungi Lombok relatif sangat mudah dilakukan, baik melalui jalur udara maupun jalur laut. Melalui jalur udara, Anda bisa mencapai Lombok dari bandara-bandara Internasional seperti Bali, Surabaya, ataupun Jakarta. Karena di Lombok juga sudah terdapat bandara berskala Internasional, Bandara Selaparang yang berada di Lombok Tengah. Sedangkan untuk alternatif yan lebih murah dan kaya pengalaman, Anda bisa memilih transportasi Laut atau darat.
BUDAYA PRESEAN LOMBOK
Kalau di luar negeri ada gladiator italy, di
Indonesia ada namannya
Presean yang sampai sekarang tradisi itu masih dilakukan oleh pemuda Lombok atau suku Sasak sebagai persembahan untuk menyambut tamu dan jadi bagian dalam aneka festival dan acara.
Awal
tradisi Presean ini dahulu saat
Lombok masih berbentuk kerajaan, Presean jadi cara untuk memilih prajurit di sana. Sebelum diterima menjadi prajurit, mereka akan adu ketangkasan terlebih dahulu atau upacara adat dari luapan emosi para prajurit kerajaan sehabis mengalahkan lawan di medan perang.

Pertunjukan seni ini sangat unik walaupun penuh dengan unsur kekerasan. Disini petarung dinamakan pepadu yang sebelumnya tidak disiapkan, pepadu dipilih oleh Pakembar yang juga sebagai wasit dalam pertarungan presean ini. Pepadu dipilih dari penonton, penonton berhak untuk menolak bila dipilih oleh pakembar, apabila pepadu bersedia maka mereka akan mengenakan kain tradisional, dengan udeng dan bertelanjang dada. Menggunakan pecutan atau rotan dan perisai sebagai pelindung yang terbuat dari kulit kerbau tebal yang biasa disebut Ende, para Pepadu ini akan adu kekuatan dan ketangkasan di tengah lingkaran manusia. Pertarungan ini dipimpin oleh 2 pakembar Yakni Pakembar Sedi yaitu wasit yang berada di pinggir lapangan dan Pakembar Tengaq, yaitu wasit yang berada di tengah lapangan. Pertarungan dilakukan dalam beberapa ronde, dengan peraturan-peraturan yang diberikan oleh Pakembar. Pemenang dalam Presean ini ditentukan dengan 2 cara, yaitu ketika salah satu dari anggota badan pepadu berdarah, maka pertarungan dianggap selesei dan pepadu yang tidak mengeluarkan darah dianggap sebagai pemenang. Dan yang kedua apabila pepadu bisa sama-sama bertahan dalam beberapa ronde, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan nilai tertinggi selama pertarungan dilaksanakan oleh Pakembar Sedi.

Tradisi Presean juga diiringi musik yang disebut gendang presean. Alat-alat musiknya terdiri dari dua buah gendang, satu buah petuk, satu set rencek, satu buah gong dan satu buah suling. Jenis-jenis gending Presean dibagi menjadi 3 macam, yakni gending rangsang yaitu gending yang dimainkan pada saat Pakembar dengan dibantu pengadol mencari petarung dan lawan tandingnya. Kedua, gending mayuang, yaitu gending yang bertujuan untuk memberi tanda bahwa telah ada dua pepadu yang siap dan sama-sama berani melakukan Presean. Yang ketiga adalah gending beradu yaitu gending yang bertujuan untuk membangkitkan semangat petarung maupun penonton dan dimainkan selama berlangsungnya pertarungan.
Walaupun penuh dengan unsur kekerasan, Presean masih tetap dilestarikan karena dibalik itu ada tujuan untuk silaturahmi, persahabatan dan sportifitas. Para pepadu tidak menaruh dendam diluar pertarungan karena filosofi dari tradisi ini yaitu bukan mencari lawan melainkan mencari teman atau saudara.
Also mentioned: informasi lengkap tentang presean, presean, peresean sepulau lombok, pepadu peresean lombok.
10 Kuliner Lombok Yang Harus Dicicipi
Lombok tidak hanya kaya pantai yang indah. Pulau ini bukan hanya memanjakan para surfer, tapi juga penikmati kuliner. Ya, Lombok, Nusa Tenggara Barat memang surga pagi pecinta makanan. Terlebih makanan yang bercitara rasa pedas. Berikut adalah 10 kuliner pilihan khas pulau ini yang wajib Anda coba.
1. Plecing Kangkung

Makanan ini terdiri dari kangkung yang direbus plus sambal tomat yang terbuat dari racikan cabai rawit, garam, terasi dan tomat. Yang membuat enak adalah kangkung khas Lombok yang berbeda dengan yang biasa tumbuh di pulau Jawa. Oya, didalam plecing kangkung biasanya ditambahkan tauge dan kacang goreng untuk menetralisir rasa pedas. Plecing kangkung bisa Anda temui di hampir semua rumah makan. Salah satu yang paling terkenal adalah Rumah Makan Dua-EM bersaudara yang ada di jalan Transmigrasi 99 Mataram.
2. Ayam Taliwang

Ayam Taliwang adalah salah satu makanan paling populer di Lombok. Ayam taliwang biasanya dimasak dengan beberapa pilihan yakni digoreng, dipanggang atau dibakar. Akan semakin enak jika menggunakan ayam kampung dengan umur ayam yang masih muda. Kelezatan ayam taliwang juga terletak di bumbunya yang super pedas. Nah, jika ingin merasakan kelezatan ayam taliwang datanglah ke Rumah Makan Ayam Bakar Taliwang Irama yang berada di kawasan Cakranegara. Selamat mencoba!
Read more
3. Sate Bulayak

Sate bulayak tidak saja enak tapi cara makannya pun unik. Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga untuk membukanya harus dengan gerakan memutar. Sedangkan satenya terbuat dari daging sapi yang dilumuri bumbu khas Sasak. Cara makannya dengan mencocol bulayak ke bumbu sate yang sudah disediakan. Ya, pedagang sate memang tidak menyediakan garpu dan sendok sebagai teman makan kita. Penjual sate bulayak banyak ditemui di beberapa objek wisata seperti halaman
Pura Lingsar, Taman Narmada dan
Taman Suranadi.
4. Nasi Balap Pucung

Nasi balap pucung adalah makanan yang membuat ketagihan. Ya, walaupun tampilan menu basi balap pucung tidak terlalu istimewa namun rasa pedasnya benar-benar membuat Anda ingin lagi dan lagi. Nasi ini berisi suwiran daging ayam yang diolah bersama cabai, kacang kedelai, taburang udang kering, abon serta belut goreng. Di Lombok, yang paling terkenal adalah nasi balap pucung cap Inaq Esun yang berada di Desa Puyung, Lombok Tengah. Dua cabang lainnya berada di bilangan Plaza Senggigi, Lombok Barat dan Jalan Srwijaya Mataram.
5. Ares

Ares adalah sayuran khas Lombok yang bahan utamanya berasal dari pelepah pisang atau gedebok pisang yang masih muda. Rasa hidangan yang memakai santan ini cukup unik yakni manis dan gurih. Awalnya merupakan makanan tradisional Suku Sasak dan disajikan pada acara pernikahan hingga kemudian populer menjadi makanan khas Lombok. Ares lebih nikmat jika dimakan saat masih hangat dengan sepiring nasi putih. Mantap.
6. Sate Rembiga

Sate Rembiga adalah sate yang berbahan utama sapi yang sangat lezat. Rasanya perpaduan antara gurih, manis dan pedas. Dinamakan Rembiga karena awal mula sate ini berasal dari desa Rembiga yang berada di dekat bekas bandara Selaparang. Walau banyak dijual di berbagai tempat, namun penjual yang otentik adalah Warung Rembiga di jalan Dakota nomor 2 Rembiga. Warung ini sudah berdiri sejak 25 tahun lalu. Lokasinya memang tidak tepat dipinggir jalan raya namun cukup strategis. Saking ramainya, tempat makan ini selalu berhasil menjual hingga 70 kg sate. Anda harus mampir dan mencicipi lezatnya sate rembiga disini.
7. Sate Tanjung

Berbeda dengan sate rembiga yang berbahan daging sapi, sate tanjung berasal dari ikan Cakalang atau ikan Langoan. Sate tanjung sangat nikmat jika disantap saat masih panas bersama lontong atau nasi, tergantung selera. Rasa gurih dari daging dan santan serta pedas dari rempah-rempah sangat terasa. Campuran rempah-rempah dan ikan yang dibakar inilah yang membuat badan terasa hangat dan bugar. Anda bisa membeli sate tanjung di sekitar pasar Tanjung atau terminal Tanjung. Mencicipi sate ini di daerah asal dimana sajian ini diciptakan akan lebih afdol ketimbang makan di tempat lain. Selamat mencicipi!
8. Poteng Jaje Tujak dan Iwel

Poteng jaje tujak dan iwel adalah makanan khas Lombok saat lebaran. Hidangan ini terdiri dari 2 makanan yakni poteng atau tapai dan jaje tujak atau tetel. Selain poteng jaje tujak, ada iwel yang merupakan jajanan khas masyarakat setempat. Iwel adalah kue berbahan baku ketan hitam yang biasanya disajikan saat upacara tradisi masyarakat setempat. Berbeda dengan makanan khas Lombok yang pedas, iwel justru manis dan legit. Kini, poteng jaje tujak dan iwel bisa kita temui sehari-hari tanpa harus bertepatan dengan lebaran maupun upacara tradisional.
9. Bebalung

Bebalung terbuat dari tulang iga sapi atau kerbau yang dicampur dengan racikan bumbu yang terdiri dari cabe rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas dan kunyit plus jahe. Bebalung bisanya disajikan ke dalam mangkok dengan taburan bawang merah goreng. Di Lombok, sajian bebalung yang paling terkenal dijual di depot Kelebet yang berada di jalan HOS Cokroaminoto. Depot yang terletak di belakang kantor gubernur NTB ini selalu disesaki pengunjung yang antre untuk menyantap makanan ini. Keistimewaan Bebalung di depot ini adalah karena dagingnya amat lunak sehingga tanpa gigitan yang kuat dagingnya mudah lepas dari tulangnya. Sajian yang amat sayang untuk dilewatkan bukan?
10. Beberuk Terong

Beberuk terong adalah makanan sejenis lalapan yang menjadi teman santapan ayam taliwang. Makanan ini sangat mudah diolah. Hanya berbekal terong ungu yang dipotong dadu dan tomat. Bumbu halusnya terdiri dari cabe merah keriting, cabe rawit, bawang putih, bawang merah, kencur, terasi bakar, gula pasir, garam dan minyak goreng. Siram bumbu diatas terong plus perasan jeruk limau diatasnya. Rasanya manis, pedas, asam dan segar. Menggiurkan bukan ?
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi.
ciri khas tenun Lombok

Pulau Lombok merupakan salah pulau yang memiliki keindahan dan beraneka ragam kekayaan obyek wisata alam, seni budaya serta kerajinan tangan tradisional yang sangat mengagumkan. Salah satu diantaranya adalah kerajinan tenun tradisional atau "songket". Desa Sukarara adalah nama sebuah desa kecil yang sangat indah dan merupakan salah satu pusat kerajinan tenun tradisional yang letaknya di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah
Nusa Tenggara Barat. Lokasi Desa Sukarara ini sekitar 25 Km dari kota Mataram atau sekitar 30 menit perjalan, dan sekitar 5 Km dari kota Praya atau 5 menit perjalan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau taksi. Sebagian besar perempuan yang ada di Desa Sukarara ini bekerja sebagai penenun. Untuk menjaga dan melestarikan budaya dan tenun tradisional yang diwarisi oleh nenek moyang mereka maka para perempuan di Desa Sukarara ini diwajibkan untuk belajar
menenun, bahkan sejak masih usia anak-anak para orang tua mereka telah mewariskan keterampilannya dan mengajarkan kepada anak-anak perempuan mereka menenun dengan motif awal atau motif dasar yang sangat sederhana untuk lebih mudah dipahami dan dipelajari oleh anak-anak mereka bagaimana cara menenun yang baik dan benar untuk mendapatkan kualitas hasil tenunan yang baik nantinya. Pekerjaan menenun ini biasanya mereka lakukan di teras depan, dan kebiasaan ini masih mereka lakukan sampai saat ini. Pemandangan ini akan anda jumpai hampir pada setiap rumah yang ada disepanjang jalan Desa Sukara yang anda lewati. Kain tenun atau songket dari Desa
Sukarara ini memiliki ciri khas tersendiri dengan desain atau motif yang berbeda dengan kain-kain tenun lainnya yang ada di Indonesia. Sebuah hasil karya kain tenun yang sangat indah dan artistik yang memiliki desain ekslusif yang dihasilkan oleh tangan-tangan terampil dari para perempuan Desa Sukarara. Dengan ciri khas khusus dan desain tradisional yang menggambarkan gaya hidup kuno pulau Lombok dengan motif rumah adat dan lumbung serta motif tokek, masih mereka pertahankan sampai saat ini. Walaupun
hanya dengan menggunakan alat tenun tradisional yang sangat sederhana, namun hasil tenun dari Desa Sukarara ini memiliki kualitas yang sangat baik dan sangat mengagumkan. Desain kain tenun Desa Sukarara ini memang diakui sangat mengesakan jika dilihat dari aplikasi pasangan warna-warna tanah dengan pola tradisional timur yang asli Pulau Lombok. Bahan baku yang mereka gunakan adalah benang katun, sutera, sutera emas dan benang sutera perak. Sedangkan untuk bahan pewarna yang mereka gunakan adalah dari bahan pewarna alami seperti
warna coklat kemerahan dari pohon mahoni, warna coklat muda dari batang jati, warna coklat tanah dari biji asam, warna coklat tua dari batang pisang busuk, dan warna ungu dari kulit manggis dan anggur. Hal inilah yang membuat kain tenun atau songket dari Desa Sukarara ini terkenal dengan ciri khas kain songket yang berpola cerah. Dan juga hasil tenun Desa Sukarara ini sudah banyak dikenal dan sangat dusukai oleh wisatawan mancanegara. Seperti yang anda ketahui bahwa di dalam pengerjaan menenun yang dilakukan di Desa Sukarara ini hanya menggunakan alat tenun tradisional yang sangat sederhan, maka harga kain tenun atau songket ini tergantung pada faktor kesulitan penentuan motif dan lamanya waktu pengerjaan. Hal inilah yang membuat harga kain tenun tradisional Desa Sukarara sangat mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar